Senin, 31 Oktober 2016

SBGTS GSBI PT. PDK Dukung Perjuangan Buruh PT. Beesco Indonesia

SBGTS GSBI PT. Panarub Dwikarya memberikan dukungannya terhadap perjuangan buruh PT. Beesco Indonesia untuk menuntut kepada perusahaan segera membayarkan hak 38 buruh yang di PHK. PT. Beesco Indonesia, sebuah perusahaan sepatu yang memproduksi ASICS, melakukan PHK terhadap 38 orang pimpinan dan anggota SBGTS-GSBI PT. Beesco karena buruh menuntut perbaikan kondisi kerja yang terjadi saat itu.

Minggu, 30 Oktober 2016

Buruh PDK Rilis Rencana Aksi Menjelang Sidang Tahunan ILO

Buruh PDK yang tergabung dalam SBGTS-GSBI PT. Panarub Dwikarya kembali menggelar aksi dalam agenda Car Free Day (CFD) Kota Tangerang pada Minggu, 30 Oktober 2016. Ini adalah aksi ke-18 di CFD Tangerang untuk menuntut pihak Panarub, Adidas dan Mizuno bertanggung jawab untuk membayarkan hak 1,300 orang buruh PDK. Hingga hari ini, kasus 1.300 orang buruh PDK telah memasuki tahun kelima sejak mereka di PHK pada tahun 2012 yang lalu.

Sabtu, 22 Oktober 2016

Nyalakan Lilin, Buruh Tuntut Panarub Bertanggung Jawab Atas PHK 1.300 Buruh PDK

SBGTS-GSBI PT. Panarub Dwikarya berencana menggelar aksi penyulutan lilin dan pembacaan doa bersama pada hari Sabtu, 22 Oktober 2016, mulai pukul 19.00 didepan PT. Panarub Industry, Tangerang. Aksi dilakukan dalam rangka melanjutkan kampanye perjuangan kasus PHK 1.300 buruh PDK yang telah memasuki tahun kelima. Aksi penyulutan lilin dan pembacaan doa bersama menuntut agar Panarub tidak diam dan segera menyelesaikan kasus PHK 1.300 buruh PDK.

Aksi penyulutan lilin dan doa bersama ini bertujuan untuk menunjukkan kepada Panarub dan juga masyarakat luas bahwa semangat perjuangan buruh PDK untuk memperjuangkan hak-haknya masih terus menyala hingga sekarang dan tidak akan pernah padam hingga tuntutan dimenangkan. Selain itu, penyulutan lilin ini juga bagian dari keprihatinan buruh, karena hingga hampir lima tahun, kasus PHK 1.300 orang buruh PDK masih belum terselesaikan.

Senin, 17 Oktober 2016

Shame On You Mizuno! Menuntut Mizuno Bertanggung Jawab atas PHK 1.300 Buruh PT. PDK

Ratusan buruh yang tergabung dalam SBGTS-GSBI PT. Panarub Dwikarya menggelar aksi demonstrasi pada 16 Oktober 2016 di Bundaran Tugu Adipura, Tangerang. Aksi yang dilakukan kali ini adalah Aksi Global serentak diberbagai negara; Belanda, Jerman, Jepang, Hong Kong dan Indonesia. Aksi dilakukan untuk menuntut Mizuno agar tidak lari dan bertanggung jawab terhadap nasib 1.300 orang buruh PDK yang di PHK sejak tahun 2012.

"Mizuno harus bertanggungjawab atas hak buruh PDK yang belum dibayarkan hingga sekarang, kami tidak akan pernah berhenti memberikan tekanan kepada pihak Mizuno hingga mereka menuntaskan kasus kami", tegas Kokom, ketua SBGTS GSBI PT. PDK dalam orasinya.

Selain secara bergantian menyampaikan orasi, massa aksi juga membentangkan poster-poster yang bertuliskan tuntutan kepada pihak mizuno, salah satu merk sepatu yang diproduksi buruh di PT. PDK. Kasus PHK 1.300 buruh PDK telah berjalan hampir lima tahun, namun pihak mizuno, adidas dan Panarub masih belum bertanggung jawab atas nasib buruh yang di PHK. Pada bulan November 2016 mendatang, kasus 1.300 buruh PDK ini akan disidangkan di International Labor Organization (ILO), organisasi perburuhan dunia bersama dengan kasus-kasus perburuhan dari berbagai negara.


Sabtu, 15 Oktober 2016

1.300 Buruh PDK Bersiap untuk Aksi Global 16 Oktober 2016

Ratusan buruh PDK bersiap untuk melakukan aksi Global pada 16 Oktober 2016. Aksi akan digelar secara serentak tidak hanya di Indonesia, namun aksi juga diselenggarakan di Belanda, Jepang, Hong Kong dan Jerman. Aksi ini adalah upaya untuk menuntut pihak Mizuno, salah satu brand yang diproduksi di PT. Panarub Dwikarya bertanggung jawab atas PHK yang dialami oleh 1.300 orang buruh PT. PDK.

Kokom Komalawati, Ketua SBGTS-GSBI PT. PDK menyatakan, "Kami tidak akan pernah berhenti melakukan tekanan dan aksi-aksi hingga Mizuno, Adidas dan Panarub memberikan apa yang telah menjadi hak-hak bagi kami. Dukungan yang diberikan oleh masyarakat di luar negeri membuktikan bahwa perjuangan kami terus meluas dan akan terus membesar kedepannya".

Di Indonesia sendiri, aksi akan diselenggarakan diberbagai kota. Di Jakarta aksi akan dilakukan didepan kantor Kedubes Jepang, di Tangerang akan ada aksi di Bundaran Tugu Adipura, serta di Medan yang akan melakukan aksi dukungan atas perjuangan buruh PDK.

Jumat, 14 Oktober 2016

SBGTS GSBI PT. Panarub Dwikarya Menyesalkan Penolakan Mizuno untuk Bertemu dengan Buruh pada 13 Oktober 2016 dalam Upaya Penyelesaian Kasus PHK 1.300 Buruh PDK

Salam Sejahtera,
SBGTS-GSBI PT. Panarub Dwikarya menyesalkan penolakan pihak Mizuno untuk bertemu dengan buruh pada 13 Oktober 2016 dalam upaya penyelesaian kasus PHK 1.300 orang buruh PDK. Sikap ini merespon jawaban Mizuno yang menolak secara tegas ajuan pertemuan dengan alasan Mizuno tidak mempunyai tanggung jawab atas penyelesaian kasus dan menyerahkan proses penyelesaian tersebut kepada pihak panarub.

“Bagi kami ini tentu sangat mengecewakan, mengingat Mizuno mempunyai prinsip dagang yang adil, bersih dan transparan”, tegas Kokom Komalawati, Ketua SBGTS-GSBI PT. PDK. Selain itu, Mizuno adalah pemberi order terbesar di PT. PDK bila dibandingkan dengan Adidas. Artinya, Mizuno sudah mendapat banyak keuntungan dari keringat buruh perempuan yang menjahit sepatunya di PT. PDK, dan jika saat ini mereka mengatakan tidak memiliki tanggung jawab, maka hal ini sangat bertentangan dengan semboyan mereka.